Ada sedikit motivasi yang membuatku
tergerak menulis. Rasanya aku ingin terus berlama-lama di depan layar laptop
mungil ini (baca: notbook).
Ternyata benar, penyaluran rasa atau emosi itu bisa dituangkan ke dalam
tulisan. Kini aku menyadarinya. Dengan menulis, the complex problem terkesampingkan.
Termasuk masalah seminggu lalu yang membuat emosiku tak terkontrol. Kini mulai
bisa menerima dan ikhlas. Nampaknya scaffolding of my motivation sudah mulai
terbangun. BANG! I get it! ^^
Nah, inilah saatnya membuat list
mimpi-mimpi yang sungguhan. Heheheee,,
Mimpi itu gratis. Gak ada yang ngelarang. So, mau kapan pun bermimpi it’s Okay! Makanya aku selalu menghargai
orang yang bermimpi. Aku tidak pernah mengomentari orang yang punya mimpi
seperti “Ah, ngayal lu!” atau “Itu tidak mungkin!”. TIDAK. Semuanya itu
mungkin.
Lalu apa mimpi-mimpiku? Here it is…
First, Aku ingin LULUS KULIAH DENGAN HASIL YANG TIDAK MENGECEWAKAN orang
tua. Ini adalah langkah awal motivasiku terbangun. Ya. My lovely parent.
Second, MENAPAKI KAKI DI NEGERI ORANG LAIN. Terkadang aku mengikuti
kuis-kuis atau membeli makanan atau minuman yang berhadiah ke luar negeri. Ya
kan siapa yang tahu. Who’s know which get
lucky. Heheheee..
Third, menjadi Ibu KADIN. Heheheheee,, Kepala Dinas Pendidikan. Inilah
mimpiku yang terkadang membuat orang lain tertawa. Entah tau kenapa kok malah
ditertawakan? Nah itulah, ciri-ciri orang yang “maaf” tidak mempunyai mimpi.
Dimataku, Ibu Kadin adalah sosok wanita cerdas, cantik dan berkepribadian. So, I wanna be GREAT TEACHER and KADIN.
Fourth, ENTREPRENEUR.
Fifth, ………….
…………..
0 komentar:
Posting Komentar