Senin, 17 Desember 2012

Magic Cinta

Diposting oleh Shofiorenza di 06.19 0 komentar
Astagfirullah

Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ingin menyakiti mereka. Mereka yang telah begitu perhatian padaku. Namun apa daya, memang aku harus jujur. Aku tak boleh biarkan mereka menungguku begitu lama. Mungkin aku sadis. Tapi maksudku bukan itu. Maksudku melakukan semua ini karena aku benar-benar tak bisa. Bukan tak bisa menerima mereka apa adanya. Tapi aku hanya ingin setia. Setia menjaga hati yang tulus berbingkaikan mutiara.

Hati ini tlah ku rawat dengan baik. Bersusah payah aku membangun hati ini selepas kenangan dahulu. Sulit sekali aku bangkit dari lika-liku perasaan. Sampai akhirnya aku menemukan dirinya yang mampu membuatku move up dari semua itu. Oleh karenanya aku ingin menjaga hati ini dan menyimpannya dengan rapih.

Cinta memang buta. Entahlah logika dan hati tidak berfungsi dengan baik untuk saat ini. Pikiranku ibarat sebuah flashdisk yang berkapasitas full. Aku tak bisa berpikir. Aku lemas. Cinta itu memang magic. Dan aku pusing dibuatnya.

Biarlah Tuhan yang mengatur semua ini. Semoga kita semua diberikan yang terbaik. Amiin

Minggu, 16 Desember 2012

Untaian Syahdu

Diposting oleh Shofiorenza di 07.12 0 komentar
Kala secarik hatiku berbisik
Ada sedikit untaian nan syahdu
Apa itu?
Rindu. Rindu akan kasihMu

Ingin ku utarakan semuanya
Semua tentang diriku
PadaMu kekasih sejatiku Ya Rabbi

Kau anugerahkan padaku
Rasa yang begitu luar biasa
Hari-hariku tersenyum
Sebab adanya rasa itu

Hmmmhh..
Sebenarnya, sulit sekali mengendalikan
karena rasa itu mendominasi alam bawah sadarku
Astagfirullah..

Aku tak tahu bagaimana
Cara menyimpan rasa ini dengan anggun

Ya Illahi
Kini aku tlah mengagumi makhlukMu
Dan tetapkanlah hatiku hanya padaMu
Jangan sampai aku menggoreskan luka dihatinya
Jangan sampai pula aku berpaling dari asmaMu

Jumat, 14 Desember 2012

Pintu Berkayu Emas

Diposting oleh Shofiorenza di 18.15 0 komentar
Ehemmm...
tak pernah kurasakan sebelumnya
ini hal yang serius untuk dipikirkan
membutuhkan logika, tapi tak ada daya
bagaimana ku menghadapinya?
ini sungguh melumpuhkan
hingga ku tak bisa melangkah

entahlah, takkan kupungkiri semua
aku memang tlah melihat cinta yang mulia
pada dirinya yang masih semu
dirinya yang masih ada di balik pintu
pintu berkayu emas

kini sedikit harapan berintensitas 40%
tak apa..
menjadi lebih baik hal yang utama

tetesan embun yang kau jatuhkan
menyegarkan pikiranku
tuk menjemputmu di balik pintu itu
dengan kesuksesanku

nantikaku di pintu berkayu emas itu
kan ku buka perlahan
dengan keanggunanku
dengan ketulusanku
dengan kesuksesanku
wahai calon imamku

kita raih sukses bersama!
 

Shofiorenza Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting