Semuanya semakin jelas. Ternyata, dugaanku sedikit melenceng dari apa yang ku pikirkan. Senyuman yang dulu kau torehkan pada seutas tali silaturahmi via media sosial, kini hanya sebuah bayang dan masih membekas. Entah apa yang membuatmu hingga seperti itu. You always try to avoid me. Even you delet my contact. Is that what you really are?I don't think you'll like that. But take it easy, I'll not do as what you've done.
So, seulas awan tentangnya biarkan berlalu terbawa angin dari arah utara yang tak jauh dari Bunut. Biarkan senyuman terus terpijar dari bibir tipisnya itu bersama seseorang yang bayangannya selalu berdampingan denganku. See you... Mr. Grey Letter. ^^
0 komentar:
Posting Komentar