Kamis, 23 Januari 2014

Butuh Waktu

Diposting oleh Shofiorenza di 06.23
Aku rasa aku masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan emosi, kedewasaan dan kepribadianku. Aku membutuhkan waktu untuk sendiri, untuk berpikir, untuk berintrospeksi diri. Memang aku ini bukanlah kakak yang baik. Bahkan mungkin kakak yang paling jahat dan tidak pantas untuk dicontoh oleh adik-adikku. Kepribadianku yang buruk, mungkin sebagai alasan mengapa adikku membenciku. Aku tahu aku tak begitu akur dengan adikku. Mungkin karena umur kita tidak terlalu jauh berbeda. Mungkin juga kepribadianku dengannya juga berbeda. Sehingga itulah faktor yang mungkin terjadi antara kami.
Tapi apa kau tahu? Sebenarnya aku juga menolak apa yang aku lakukan terhadap adikku. Ya, memang aku tidak suka sekali apabila ada orang yang mengikuti gaya kita. Dan adikku itu selalu meniru cara berpakaian, bahkan hampir semuanya. Semua barang pun selalu dipakainya. Menjadi seorang kakak itu sangat berat. Bahkan harus selalu mengalah. Tapi saat ini aku masih belum bisa mengalah. Mungkin pikiranku belum cukup dewasa -__-.

Tapi, jujur aku berlaku seperti itu karena emosiku tidak terkontrol. seperti saat ini, lagi PMS. Atau mungkin karena aku lagi banyak masalah. Sehingga mungkin tanpa sadar aku melampiaskan semuanya pada adikku. Padahal aku tidak bermaksud apa-apa. Terserah apa yang kau bilang, si Bulan atau apa. Sakit. Itu yang faktanya aku rasakan. Tapi tak apa, silahkan sesukamu perlakukan aku seperti apa.

Sedih dan selalu ingin menangis kala kejadian seperti ini terulang lagi. Oleh karena itu, terkadang aku ingin melepaskan penat ini yang mungkin sudah menumpuk seperti kotoran si pou yang sudah lama tidak dibersihkan. Aku ingin refreshing dan berintrospeksi diri, menangis sejadi-jadinya. Bahkan kalau perlu, aku ingin berteriak sekencang-kencangnya. (Mungkin aku perlu naik gunung terlebih dahulu gitu ya?)

Jujur, setiap adu argumen bersama adikku itu sebenarnya hati aku sakit (T_T).
Aku selalu ingin memarahi diri sendiri. Aku selalu ingin nangis. Gak tau kenapa. Apakah ini naluri sebagai kakak? Entahlah. SETIAP KALI, aku menangis dalam diam. Tak ada yang tahu kecuali Allah. Dimatanya mungkin aku sosok kakak yang kuat nan egois, namun sebenarnya aku rapuh serapuh-rapuhnya. Aku kesepian. Aku tak punya teman yang mengerti dan memahamiku selain Allah. Itulah kenapa aku terkadang ingin sendiri. Gak mau diganggu.

Maaf...
Semoga kamu memahamiku apa yang aku maksud. (T_T)

0 komentar:

 

Shofiorenza Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting